The Return

haha sudah lama ya sejak posting terakhir gw. mungkin beberapa dari kalian masih mengingat atau setidaknya sudah pernah membaca blog gw yang lama www.lifeline-lumi213.blogspot.com, disana salah satunya ada bagian dimana gw menceritakan bahwa ada yang lain dari diri gw, ada seseorang tanpa wujud yang jelas ingin mencoba menduduki jiwa dan raga gw, dan gw yakin ga semua dari kalian mempercayainya karena memang sulit untuk memahami kalau belum merasakan, tapi it's okay lah, gw hanya membawakan cerita gw alakadarnya. so, kenapa gw mengulas lagi masalah lampau gw yang, yaah bisa dikatakan udah hampir gw lupakan seluruhnya, mungkin gw mulai dari rentetan peristiwa-peristiwa yang gw alamin sehingga Dia bisa kembali menjamah tubuh gw sekali lagi.

hari-hari gw tanpa dirinya, awalnya berat..pasti.. tapi kalo udah lama juga biasa aj lah, kek jaman-jaman masih jomblo, main begadang, ketawa-ketawa ngomongin yang nggak-nggak sama kawan-kawan gw di skolah. sampai akhirnya gw mutusin *dipersingkat dari cerita bersama HHBB* untuk tidak mengejarnya lagi, tapi bukan itu inti permasalahan dari posting gw kali ini. kali ini, semuanya tentang gw, gw dan gw yang satunya.

yang namanya cowo,menurut gw, entah kenapa kalo udah pernah pacaran dan lalu putus, keknya ga sreg gitu kalo ga ada pengganti kilat,gw kira ga cuma cowo doang tapi, cewe-cewe juga gitu, ya itu lah yang menurut gw pelarian. tanpa bisa berbohong gw juga melakukannya. setiap kali ada sms,telpon,chatting, baru nanya "udah makan blom?","lagi ngapain?", gw ngerasa wah ada yang perhatian ma gw, entah saat itu rasanya gw haus kasih sayang, kayaknya gw baru pertama kali kenal makhluk perempuan. tapi tentu saja "rasa" itu ga akan bertahan lama. hanya sekedar senang sesaat. satu, dua, tiga kali, gw masih seneng sampe tiba-tiba gw mulai menanggapinya dengan serius. satu per satu mulai gw seleksi, pemikiran lebat berputar dikepala gw, dan tidak jarang hasilnya nol.

kenapa gw ngomongin pelarian? kenapa gw ngomongin cewe pengganti?
semua itu trus berputar di kepala gw. padahal beban tugas-tugas di sekolah saja sudah memakan cukup banyak tempat di kepala gw. tapi tetap saja, gw hanya mengikuti naluri gw sebagai kaum adam. suatu ketika gw mulai menetapkan kira-kira yang mana yang cocok buat gw,*men! mau milih cewe banyak bukan berarti playboy, ingat itu, ini hanya seleksi, semua cowo pasti melakukannya*, gw dapet beberapa, dari situ juga masih gw kurangin. tanpa gw sadari ga ada lagi celah untuk bernafas dalam otak gw, hingga suatu sore kepala gw seperti diantuk batu dari kejauhan. "ulangan umum" dalam benak gw berkata demikian, mungkin karena ini tiba-tiba kepala gw nyeri.

suatu malam gw berdoa, saat itu emosi gw sedang labil entah kenapa gw berdoa, "tuhan, sekali ini saja biarkan aku bermimpi buruk setelah sekian lama kau membimbingku melepas semua beban hidup ini". gw gak langsung tidur, seperti biasa chatting pake hape sembari tidur-tiduran di kasur. sampai akhirnya gw terlelap. sampai sekarang gw masih ga bisa mengingat kejadian pasti dalam mimpi itu, tapi Ya, tuhan mengirimi gw tepat sesuai doa yang gw minta pada malam sebelumnya. a Nightmare. gw coba untuk melupakan hal tersebut, karena gw pikir daripada ntar kejadian-kejadian aneh terulang lagi mending jangan mulai diungkit. tapi ternyata mimpi itu ga selesai pada malam itu saja, berhari-hari hampir seminggu penuh tidur gw dipenuhi mimpi-mimpi penuh fantasi pembunuhan berantai, genosida, pembantaian anak-anak kecil. gw ga tau kenapa bisa sebegitu jauhnya, dan mau ga mau, gw harus berpikir, ini bukan pemberian tuhan, ada yang lain yang mulai mengecoh pikiran gw; video game? film? gambar-gambar kah?; bukan! semuanya salah. sampai suatu hari gw bercerita ke salah seorang teman akan masalah gw ini, dan tanpa gw sadari. air mata yang cukup keras hampir seperti butiran kerikil jatuh dari mata gw, gw yang kaget saat itu langsung mengusap mata. gw liat ke bawah kasur, nihil,tidak ada debu apa-apa disana, saat gw liat kebelakang, ac mati, kenapa gw bisa ngeluarin air mata? gw coba tuk tidak memikirkan itu. malamnya gw makan diluar, dan sebagai informasi tambahan ini sudah memasuki hari ulangan umum, Ya masih baru-baru ini. saat gw mengambil sendal sebelum masuk ke mobil, lagi-lagi air mata yang persis sama jatuh dari mata gw yang lainnya, dan lebih aneh lagi, tetesan air mata ini tidak menyisakan bekas di lantai batu garasi rumah gw. semuanya semakin abstrak di pikiran gw.

kejadian-kejadian tersebut masih sering terjadi sampai hari ini, palu thor sudah dihempas ke olympus, gw memutuskan untuk membukanya, membuka jalan bagi dirinya, Dia, yang pernah sekali memporak porandakan pikiran gw, karena percuma gw tutup-tutupi karena akhirnya tanda yang Dia berikan semakin hari semakin kuat. sampai hari ini juga gw masih belum bisa memastikan kedatangannya, namun kehadirannya sudah gw rasakan sesekali dalam diri gw, ketika gw marah, ketika gw capek belajar, Dia mulai menghasut kata hati gw, dan tidak jarang ia menatap gw dari dalam diri gw. yap, mata merah tajam yang sepertinya mulai memperingati gw akan kedatangannya.

entah kali ini apakah gw akan dikalahkan lagi untuk kedua kalinya, diinjak-injak lagi oleh dirinya? atau gw akan kuat melawannya.gw juga masih belum bisa memastikan, yang bisa gw pastikan hanya, "Dia semakin Kuat".

-Lumi-4.12.2008-16:44